| Indikator Kinerja Utama (IKU) TA 2026 | ||
|---|---|---|
| IKU001. Persentase lulusan S1 dan Program Diploma yang berhasil dapat pekerjaan, melanjutkan studi, atau menjadi wiraswasta dengan penghasilan cukup | ||
| IK-001. Mendapatkan Pendapatan yang layak - Peningkatan jumlah mahasiswa yang mendapatkan pendapatan yang layak setelah lulus sebelum 6 bulan Prioritas | ||
| P-001. Peningkatan jumlah mahasiswa yang mendapatkan pekerjaan yang layak setelah lulus sebelum 6 bulan | ||
| P-002. Peningkatan jumlah Layanan Karir Mahasiswa dan Alumni | ||
| P-003. Peningkatan jumlah partisipasi alumni untuk mendukung karir mahasiswa | ||
| P-004. Peningkatan Keterlibatan Industri untuk mendukung karir mahasiswa | ||
| P-005. Peningkatan jumlah kerja sama dengan industri untuk on-campus dan early recruitment | ||
| P-006. Peningkatan persentase lulusan yang berhasil mendapatkan pekerjaan melalui program kerjasama industri | ||
| P-007. Peningkatan jumlah perusahaan yang terlibat dalam on-campus recruitment dan early recruitment | ||
| IK-002. Persentase lulusan S1 dan D4/D3 yang berhasil memiliki pekerjaan, melanjutkan studi, atau menjadi wiraswasta | ||
| P-008. Peningkatan jumlah alumni yang berwirausaha | ||
| P-009. Peningkatan jumlah partisipasi alumni untuk mendukung kewirausahaan | ||
| IK-003. Lulusan melanjutkan studi S-2 | ||
| P-010. Peningkatan jumlah alumni yang melanjutkan studi S2 | ||
| IK-004. Alumni Berpengaruh | ||
| P-011. Peningkatan jumlah alumni yang berpengaruh | ||
| P-012. Peningkatan jumlah partisipasi alumni untuk mendukung kepemimpinan | ||
| IK-005. Alumni menjadi dosen | ||
| P-013. Peningkatan jumlah alumni menjadi dosen | ||
| IK-006. Kesehatan mental, reproduksi dan fisik | ||
| P-014. Peningkatan kualitas kesehatan mental | ||
| P-015. Peningkatan kualitas kesehatan reproduksi | ||
| P-016. Peningkatan kualitas kesehatan fisik | ||
| IK-007. Kepuasan mahasiswa terhadap layanan karir Prioritas | ||
| P-017. Peningkatan kepuasan mahasiswa terhadap layanan karir | ||
| IKU002. Persentase mahasiswa S1 dan D4/D3/D2 yang menghabiskan paling tidak 20 sks di luar kampus atau meraih prestasi minimal tingkat nasional | ||
| IK-008. Persentase mahasiswa menghabiskan 20 sks di luar kampus (MBKM) Prioritas | ||
| P-018. Peningkatan jumlah program studi mahasiswa kelas internasional | ||
| P-019. Peningkatan jumlah mahasiswa S1/D4/D3 yang mengikuti program MSIB | ||
| P-020. Peningkatan jumlah mahasiswa S1/D4/D3 yang mengikuti program Kampus Mengajar | ||
| P-021. Peningkatan jumlah mahasiswa S1/D4/D3 yang mengikuti program Penelitian MBKM | ||
| P-022. Peningkatan jumlah mahasiswa S1/D4/D3 yang mengikuti program Proyek Kemanusiaan | ||
| P-023. Peningkatan jumlah mahasiswa S1/D4/D3 yang berwirausaha | ||
| P-024. Peningkatan jumlah mahasiswa S1/D4/D3 yang mengikuti programstudi/proyek independen | ||
| P-025. Peningkatan jumlah mahasiswa S1/D4/D3 yang mengikuti program KKN MBKM | ||
| P-026. Peningkatan jumlah mahasiswa S1/D4/D3 yang mengikuti program Bela Negara | ||
| P-027. Peningkatan jumlah mahasiswa S1/D4/D3 yang mengikuti program pertukaran mahasiswa non-IISMA | ||
| P-028. Peningkatan jumlah mahasiswa S1/D4/D3 yang mengikuti program IISMA | ||
| P-029. Peningkatan jumlah mahasiswa peserta Joint degree program | ||
| P-030. Peningkatan jumlah joint degree | ||
| P-031. Peningkatan jumlah mahasiswa peserta Double degree program | ||
| P-032. Peningkatan jumlah double degree | ||
| IK-009. Pertukaran mahasiswa short term | ||
| P-033. Peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar minimal 3 bulan | ||
| IK-010. Mahasiswa meraih prestasi Prioritas | ||
| P-034. Peningkatan jumlah prestasi internasional mahasiswa | ||
| P-035. Peningkatan jumlah prestasi nasional mahasiswa | ||
| IK-011. Mahasiswa mempunyai penemuan baru | ||
| P-036. Peningkatan jumlah produk mahasiswa | ||
| IK-012. Program studi yang menerapkan standar MBKM yang telah diredesain Prioritas | ||
| P-037. Peningkatan jumlah program studi yang menerapkan standar MBKM yang telah diredesain | ||
| IK-013. Kerja sama dengan industri dan institusi lainnya dalam program MBKM Prioritas | ||
| P-038. Peningkatan jumlah kerjasama MBKM | ||
| IK-014. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap program MBKM Prioritas | ||
| P-039. Peningkatan skor kepuasaan mahasiswa | ||
| IK-015. Dampak partisipasi mahasiswa terhadap pengembangan kompetensi Prioritas | ||
| P-040. Peningkatan hard skill dan soft skill mahasiswa pasca mengikuti MBKM | ||
| IK-016. Skema exposure internasional yang dikembangkan untuk mahasiswa Prioritas | ||
| P-041. Peningkatan jumlah skema exposure internasional untuk mahasiswa | ||
| IKU003. Persentase dosen yang berkegiatan tridharma di kampus lain di QS 100 (berdasarkan ilmu), bekerja sebagai praktisi di dunia industri atau membina mahasiswa yang berhasil meraih prestasi paling rendah tingkat nasional dalam 5 (lima) tahun terakhir. | ||
| IK-017. Dosen bertridharma di kampus lain Prioritas | ||
| P-042. Peningkatan jumlah riset kolaborasi bersama perguruan tinggi luar negeri yang salah satu prodinya masuk QS 200 by subject | ||
| P-043. Peningkatan jumlah riset kolaborasi bersama mitra industri yang masuk dalam FORBES 2000 | ||
| P-044. Peningkatan jumlah riset kolaborasi bersama mitra perguruan tinggi luar negeri | ||
| P-045. Peningkatan jumlah riset kolaborasi bersama mitra industri/instansi luar negeri | ||
| P-046. Peningkatan jumlah riset kolaborasi bersama mitra perguruan tinggi dalam negeri | ||
| P-047. Peningkatan jumlah riset kolaborasi bersama mitra industri dalam negeri | ||
| P-048. Peningkatan jumlah pengabdian masyarakat kolaborasi bersama perguruan tinggi luar negeri yang salah satu prodinya masuk QS 200 by subject | ||
| P-049. Peningkatan jumlah pengabdian masyarakat kolaborasi bersama mitra perguruan tinggi luar negeri | ||
| P-050. Peningkatan jumlah pengabdian masyarakat kolaborasi bersama mitra industri/instansi luar negeri | ||
| P-051. Peningkatan jumlah pengabdian masyarakat kolaborasi bersama mitra perguruan tinggi dalam negeri | ||
| P-052. Peningkatan jumlah pengabdian masyarakat kolaborasi bersama mitra industri/instansi dalam negeri | ||
| P-053. Peningkatan jumlah dosen yang mengajar di perguruan tinggi luar negeri yang salah satu prodinya masuk QS 200 by subject | ||
| P-054. Peningkatan jumlah dosen yang membimbing thesis atau disertasi di perguruan tinggi luar negeri yang salah satu prodinya masuk QS 200 by subject | ||
| P-055. Peningkatan jumlah dosen yang menguji thesis atau disertasi di perguruan tinggi luar negeri yang salah satu prodinya masuk QS 200 by subject | ||
| P-056. Peningkatan jumlah dosen yang mengajar/membimbing thesis atau disertasi/menguji thesis atau disertasi di mitra perguruan tinggi luar negeri | ||
| P-057. Peningkatan jumlah dosen yang mengajar/membimbing thesis atau disertasi/menguji thesis atau disertasi di mitra perguruan tinggi dalam negeri | ||
| IK-018. Dosen bekerja sebagai praktisi Prioritas | ||
| P-058. Peningkatan jumlah dosen yang menjadi praktisi di mitra industri FORBES 2000 | ||
| P-059. Peningkatan jumlah dosen yang menjadi praktisi di mitra industri internasional | ||
| P-060. Peningkatan jumlah dosen yang menjadi praktisi di mitra industri nasional | ||
| IKU004. Persentase dosen yang memiliki sertifikat kompetensi/profesi yang diakui oleh dunia usaha dan dunia industri atau persentase pengajar yang berasal dari kalangan praktifiprofesional, dunia usaha atau dunia industri | ||
| IK-019. Persentase dosen tetap berkualifikasi S3 Prioritas | ||
| P-061. Peningkatan jumlah dosen bergelar S3 alumni perguruan tinggi luar negeri top dunia dengan skema beasiswa eksternal | ||
| P-062. Jumlah dosen bergelar S3 alumni perguruan tinggi dalam negeri | ||
| P-063. Peningkatan Jumlah Dosen Internasional | ||
| IK-020. Dosen tetap memiliki/bersertifikat kompetensi/profesi Prioritas | ||
| P-064. Peningkatan jumlah sertifikat kompetensi dosen dari lembaga luar negeri | ||
| P-065. Peningkatan jumlah sertifikat kompetensi dosen dari dalam negeri | ||
| P-066. Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti program pelatihan berstandar nasional dan internasional | ||
| P-067. Peningkatan jenis/variasi pelatihan yang diikuti | ||
| IK-021. Tingkat kepuasan pengguna layanan terhadap kinerja tenaga kependidikan Prioritas | ||
| P-068. Peningkatan jumlah pelatihan service excellence yang diselenggarakan | ||
| P-069. Peningkatan jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pelatihan service excellence | ||
| P-070. Peningkatan jumlah inovasi layanan yang dikembangkan oleh tenaga kependidikan | ||
| P-071. Peningkatan skor tingkat kepuasan pengguna layanan terhadap kinerja tenaga kependidikan | ||
| P-072. Peningkatan skor tingkat kepuasan pengguna layanan terhadap budaya pelayanan | ||
| IK-022. Dosen berasal dari kalangan praktisi profesional, dengan pengalaman di dunia kerja | ||
| P-073. Peningkatan jumlah dosen dari perusahaan FORBES 2000 | ||
| P-074. Peningkatan jumlah dosen dari perusahaan/instansi internasional | ||
| P-075. Peningkatan jumlah dosen dari perusahaan/instansi nasional | ||
| P-076. Peningkatan jumlah dosen berasal dari alumni berpengaruh | ||
| P-077. Peningkatan dosen yang berasal dari Perusahaan Fortune 500 | ||
| P-078. Peningkatan kerjasama proses belajar mengajar bersama dari Wirausaha | ||
| P-079. Peningkatan kerjasama proses belajar mengajar bersama dari Free lancer (Pekerja Lepas) | ||
| P-080. Khusus di bidang seni budaya : Peningkatan kerjasama proses belajar mengajar bersama praktisi di bidang Seni dan Industri Kreatif (Juri, Kurator, pendiri sanggar seni, co-founder) | ||
| IK-023. Persentase Dosen bergelar guru besar | ||
| P-081. Percepatan peraihan gelar guru besar | ||
| IKU005. Jumlah keluaran penelitian yang berhasil mendapat rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen. | ||
| IK-024. Artikel pada jurnal terindeks Scopus Kategori Q1 Prioritas | ||
| P-082. Peningkatan jumlah publikasi pada pada jurnal bereputasi nasional dan internasional | ||
| P-083. Peningkatan jumlah publikasi bersama top scholar di jurnal top tier (high impact factor) | ||
| P-084. Peningkatan jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat setiap tahunnya pada jurnal terindeks Web of Science berfaktor dampak | ||
| P-085. Peningkatan insentif publikasi di jurnal top tier (berfaktor dampak WOS) | ||
| P-086. Peningkatan jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat setiap tahunnya pada jurnal terindeks Scopus Kategori Q1 | ||
| P-087. Peningkatan jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat setiap tahunnya pada jurnal terindeks Scopus Kategori Q2 | ||
| P-088. Jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat setiap tahunnya pada jurnal terindeks Scopus Kategori Q3 | ||
| P-089. Jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat setiap tahunnya pada jurnal terindeks Scopus Kategori Q4 | ||
| P-090. Jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat setiap tahunnya pada jurnal terindeks Scopus yang belum memiliki quartil | ||
| P-091. Jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat setiap tahunnya pada prosiding terindeks Scopus | ||
| P-092. Jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat setiap tahunnya pada jurnal terindeks Sinta 1-2 | ||
| IK-025. Sitasi per publikasi Prioritas | ||
| P-093. Mengakselerasi kualitas riset yang memiliki dampak tinggi dan menghasilkan inovasi yang berkontribusi nyata dalam pemecahan masalah di masyarakat dan bangsa. | ||
| P-094. Peningkatan jumlah total sitasi artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal terindeks Web of Science ber-impact factor | ||
| P-095. Peningkatan jumlah total sitasi artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal terindeks Scopus | ||
| P-096. Peningkatan jumlah total sitasi per dosen di luar self citation | ||
| IK-026. Luaran penelitian dan pengabdian rekognisi internasional dalam bentuk buku | ||
| P-097. Peningkatan jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bentuk buku oleh tenaga pendidik/kependidikan UNS | ||
| P-098. Peningkatan jumlah buku/book chapter tingkat internasional terindeks Scopus | ||
| P-099. Peningkatan jumlah buku/book chapter tingkat internasional tidak terindeks Scopus | ||
| P-100. Peningkatan jumlah buku/book chapter tingkat internasional tidak terindeks Scopus | ||
| IK-027. Jurnal Terbitan UNS | ||
| P-101. Peningkatan jumlah jurnal terbitan UNS yang terindeks lembaga bereputasi nasional dan global (SCOPUS, Web of Science, Microsoft Academic Research, DOAJ, CABI, Copernicus, Ebscho) | ||
| P-102. Peningkatan jumlah jurnal terbitan UNS yang terindeks Scopus dari jurnal terkadreditasi SINTA | ||
| P-103. Peningkatan jumlah jurnal terbitan UNS yang terindeks WOS dari jurnal terkadreditasi SINTA | ||
| P-104. Peningkatan jumlah jurnal terbitan UNS yang terakdreditasi SINTA 1-2 dari jurnal terkadreditasi SINTA 3-6 | ||
| P-105. Peningkatan jumlah jurnal terbitan UNS yang terakdreditasi SINTA 3-4 dari jurnal terkadreditasi SINTA 5-6 | ||
| P-106. Peningkatan jumlah jurnal terbitan UNS yang terakdreditasi SINTA 5-6 dari jurnal tidak terakreditasi | ||
| IK-028. Artikel Review | ||
| P-107. Peningkatan jumlah publikasi dalam bentuk artikel review (narative review, systematic review atau sejenisnya) | ||
| IK-029. Artikel Editorial | ||
| P-108. Peningkatan jumlah publikasi dalam bentuk editorial pada jurnal terindeks Scopus | ||
| IK-030. Book review / letter to editor | ||
| P-109. Peningkatan jumlah publikasi dalam bentuk book review atau letter to editor pada jurnal terindeks Scopus | ||
| IK-031. Luaran penelitian dan pengabdian dalam bentuk publikasi artikel ilmiah populer di media massa | ||
| P-110. Peningkatan jumlah tulisan staff UNS pada media cetak maupun daring luar negeri yang bereputasi menerbitkan artikel ilmiah populer dan memiliki proses editorial | ||
| P-111. Peningkatan jumlah publikasi artikel ilmiah populer boleh penulis berafiliasi UNS pada media tingkat nasional yang terdaftar di Dewan Pers Indonesia | ||
| P-112. Peningkatan publikasi kegiatan civitas akademika UNS dalam bentuk berita pada media tingkat nasional yang terdaftar di Dewan Pers Indonesia | ||
| P-113. Peningkatan jumlah publikasi artikel ilmiah populer boleh penulis berafiliasi UNS pada media tingkat internasional | ||
| P-114. Peningkatan jumlah publikasi kegiatan civitas akademika UNS dalam bentuk berita pada media tingkat internasional | ||
| IK-032. Konferensi yang diselenggarakan UNS | ||
| P-115. Peningkatan jumlah konferensi/seminar akademik yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi yang bekerjasama dengan institusi luar negeri, komunitas akademik internasional, maupun organisasi internasional dengan topik yang sesuai dan telah dilaksanakan secara rutin (annual, bineal) | ||
| P-116. Peningkatan jumlah konferensi nasional yang dilaksanakan di universitas pada tahun berjalan yang menghasilkan publikasi di jurnal nasional Sinta atau prosiding ber-ISSN | ||
| P-117. Peningkatan njmlah konferensi internasional yang dilaksanakan di universitas pada tahun berjalan yang menghasilkan publikasi prosiding terindeks Scopus | ||
| P-118. Peningkatan jumlah konferensi internasional yang dilaksanakan di fakultas pada tahun berjalan yang menghasilkan publikasi artikel pada jurnal special issue terindeks Scopus | ||
| IK-033. Luaran diterapkan oleh masyarakat/pemerintah /industri dalam bentuk HKI (Hak Kekayaan Intelektual) Prioritas | ||
| P-119. Peningkatan jumlah produk inovasi yg dihasilkan dari universitas | ||
| P-120. Peningkatan jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bentuk paten | ||
| P-121. Peningkatan jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bentuk paten sederhana | ||
| P-122. Peningkatan jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bentuk lisensi | ||
| P-123. Peningkatan jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bentuk merek | ||
| P-124. Peningkatan jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bentuk desain industri | ||
| P-125. Peningkatan jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bentuk desain tata letak sirkuit terpadu | ||
| P-126. Peningkatan jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bentuk rahasia dagang | ||
| P-127. Peningkatan jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bentuk varietas tanaman | ||
| P-128. Peningkatan jumlah luaran penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bentuk hak cipta | ||
| IK-034. Data Academic peerlist QS tahun berjalan | ||
| P-129. Peningkatan jumlah akademisi UNS internasional yang masuk dalam database Academic Peerlist di tahun berjalan | ||
| IK-035. Proposal penelitian non-kolaborasi internasional yang didanai hibah internal UNS Prioritas | ||
| P-130. Peningkatan kualitas proposal penelitian tingkat nasional | ||
| IK-036. Proposal penelitian kolaborasi internasional yang didanai hibah internal UNS atau hibah eksternal Prioritas | ||
| P-131. Peningkatan kualitas proposal penelitian tingkat internasional | ||
| IK-037. Proposal pengabdian masyarakat tingkat nasional yang didanai hibah internal UNS atau hibah eksternal Prioritas | ||
| P-132. Peningkatan kualitas proposal pengabdian masyarakat tingkat nasional | ||
| P-133. Peningkatan jumlah Proposal pengabdian masyarakat tingkat nasional yang didanai hibah internal UNS atau hibah eksternal | ||
| IK-038. Proposal pengabdian masyarakat tingkat internasional yang didanai pada hibah internal UNS atau hibah eksternal Prioritas | ||
| P-134. Peningkatan kualitas proposal pengabdian masyarakat tingkat internasional | ||
| P-135. Peningkatan jumlah Usulan proposal pengabdian masyarakat tingkat internasional pada hibah internal UNS atau hibah eksternal | ||
| IK-039. Pendapatan institusi | ||
| P-136. Peningkatan jumlah pemasukan dari mahasiswa | ||
| P-137. Peningkatan jumlah pemasukan dari hibah | ||
| P-138. Peningkatan jumlah pemasukan dari sponsor | ||
| IK-040. Pendapatan dana riset dalam negeri dan internasional Prioritas | ||
| P-139. Peningkatan jumlah usulan hibah riset dari kemendikbudristek | ||
| P-140. Peningkatan jumlah pemasukan hibah riset dari kemendikbudristek | ||
| P-141. Peningkatan jumlah usulan hibah riset yang diselenggarakan LPDP | ||
| P-142. Peningkatan jumlah pemasukan hibah riset dari LPDP | ||
| P-143. Peningkatan jumlah usulan hibah riset dari luar negeri | ||
| P-144. Peningkatan jumlah pemasukan hibah riset dari luar negeri | ||
| P-145. Peningkatan jumlah usulan hibah riset dari lembaga lain luar universitas | ||
| P-146. Peningkatan jumlah pemasukan hibah riset dari lembaga lain luar universitas | ||
| IK-041. Pendapatan kerja sama Industri | ||
| P-147. Peningkatan jumlah pemasukan dari kerja sama industri | ||
| IK-042. Jumlah Unit usaha | ||
| P-148. Pengembangan unit usaha | ||
| P-149. Pengembangan unit usaha di tingkat universitas | ||
| P-150. Pengembangan unit usaha di tingkat unit kerja | ||
| IK-043. Editorial Role | ||
| P-151. Peningkatan jumlah dosen yang menjadi guest editor dalam jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus | ||
| P-152. Peningkatan jumlah dosen yang menjadi editor dalam jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus | ||
| IK-044. Produk komersialisasi hasil riset/kerja sama Prioritas | ||
| P-153. Peningkatan jumlah produk inovasi yg dihasilkan dari universitas yang sudah dikomersialisasikan oleh industri melalui mekanisme kerjasama | ||
| P-154. Peningkatan pendapatan dari hasil komersialisasi riset | ||
| P-155. Persentase peningkatan pendapatan dari hasil komersialisasi riset | ||
| IK-045. Implementasi inovasi hasil riset Prioritas | ||
| P-156. Peningkatan jumlah produk inovasi yang diimplementasikan untuk memecahkan problem riil di masyarakat | ||
| P-157. Peningkatan jumlah industri, organisasi pemerintah, dan organisasi multilateral yang terlibat dalam promosi riset dan inovasi | ||
| P-158. Peningkatan jumlah kerja sama dan proyek hilirisasi yang dihasilkan dari promosi riset dan inovasi | ||
| IK-046. Pengabdian masyarakat bertema kebudayaan Prioritas | ||
| P-159. Peningkatan pengabdian masyarakat fokus pada pembinaan desa budaya, wisata berbasis budaya, dan sanggar budaya | ||
| P-160. Peningkatan jumlah desa budaya yang dibina | ||
| P-161. Peningkatan jumlah sanggar budaya yang dibina | ||
| P-162. Peningkatan efektivitas hasil pengabdian kebudayaan | ||
| IK-047. Publikasi artikel ilmiah terkait budaya Jawa (Scopus based) Prioritas | ||
| P-163. Peningkatan jumlah artikel ilmiah terkait budaya Jawa | ||
| IKU006. Persentase program studi S1 dan D4/D3/D2 yang melaksanakan kerja sama dengan mitra. | ||
| IK-048. Kerja sama dengan perusahaan nasional berstandar tinggi Prioritas | ||
| P-164. Peningkatan jumlah pembelajaran dengan dosen tamu dari insitusi berkelas dunia | ||
| IK-049. Kerja sama dengan Perusahaan teknologi global Prioritas | ||
| P-165. Peningkatan jumlah kurikulum bersama antara prodi dengan mitra luar negeri | ||
| P-166. Peningkatan jumlah program Studi Bekerjasama dengan perusahaan nasional berstandar tinggi yang memenuhi kriteria IKU DIKTI | ||
| P-167. Peningkatan jumlah program Studi Bekerjasama dengan Perusahaan teknologi global yang memenuhi kriteria IKU DIKTI | ||
| IK-050. Kerja sama dengan Perusahaan rintisan (startup company) teknologi Prioritas | ||
| P-168. Peningkatan jumlah proposal penelitian hibah internasional yang diajukan oleh program studi | ||
| P-169. Peningkatan jumlah mata kuliah team teaching dengan mitra luar negeri | ||
| P-170. Peningkatan jumlah program studi yang bekerjasama dengan mitra QS200 (WUR dan by subject) | ||
| P-171. Peningkatan jumlah program Studi Bekerjasama dengan Organisasi nirlaba kelas dunia yang memenuhi kriteria IKU DIKTI | ||
| P-172. Peningkatan jumlah kerjasama dengan perusahaan di dalam maupun luar negeri, nasional maupun multi-nasional yang memenuhi kriteria IKU DIKTI | ||
| IK-051. Kerja sama dengan Instansi pemerintah baik daerah atau pusat (termasuk kementrian), BUMN dan/atau BUMD Prioritas | ||
| P-173. Peningkatan jumlah kerjasama dengan industri | ||
| P-174. Peningkatan jumlah kerjasama dengan Instansi pemerintah baik daerah atau pusat (termasuk kementrian), BUMN dan/atau BUMD | ||
| P-175. Peningkatan Jumlah kerjasama strategis yang diinisiasi dengan pemerintah pusat dan daerah | ||
| P-176. Peningkatan Indeks kepuasanmitra terhadap kerjasama yang dilakukan | ||
| P-177. Peningkatan jumlah pengabdian masyarakat internasional | ||
| IK-052. Kerja sama riset yang melibatkan top scholar internasional Prioritas | ||
| P-178. Peningkatan jumlah kerjasama yang melibatkan top scholar internasional | ||
| P-179. Peningkatan jumlah program Studi Bekerjasama dengan Rumah sakit | ||
| P-180. Peningkatan jumlah kerjasama dengan individu, Komunitas akademik, Komunitas profesional dalam maupun luar negeri | ||
| P-181. Pemeliharaan kerjasama luar negeri | ||
| IK-053. Webometric - Visibilitas | ||
| P-182. Diseminasi kegiatan prodi pada website mitra luar negeri dan dalam negeri | ||
| P-183. Peningkatan jumlah pengunjung online website perpustakaan atau ruang baca fakultas dalam tahun berjalan | ||
| P-184. Peningkatan jumlah konten website yang telah update dan berbahasa inggris | ||
| IK-054. Jumlah riset didanai lembaga Internasional Prioritas | ||
| P-185. Peningkatan jumlah riset yang didanai lembaga internasional | ||
| IK-055. Jumlah riset yang didanai oleh dunia usaha dan pemerintah Prioritas | ||
| P-186. Peningkatan jumlah proyek riset yang didanai oleh dunia usaha dan pemerintah | ||
| IK-056. kerja sama pendirian corporate laboratory Prioritas | ||
| P-187. Peningkatan jumlah kerja sama baru dengan industri untuk pendirian corporate laboratory | ||
| P-188. Peningkatan riset terapan melalui corporate laboratory | ||
| P-189. Peningkatan nilai Investasi dari industri dalam pembangunan corporate laboratory | ||
| IK-057. Kerja sama dengan IKA UNS dan IKA Fakultas Prioritas | ||
| P-190. Peningkatan jumlah program sinergi yang diimplementasikan bersama IKA UNS dan IKA Fakultas/Sekolah | ||
| P-191. Peningkatan tingkat partisipasi alumni dalam program-program pengembangan UNS | ||
| IK-058. kerja sama budaya internasional yang terjalin dengan Tiongkok Prioritas | ||
| P-192. Peningkatan jumlah dan kualitas kerja sama budaya internasional yang terjalin dengan Tiongkok | ||
| P-193. Peningkatan jumlah peserta dan kegiatan yang terlibat dalam kerja sama budaya | ||
| P-194. Peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti program pertukaran budaya | ||
| IK-059. Kerja sama budaya Jawa Prioritas | ||
| P-195. Peningkatan jumlah kegiatan promosi budaya yang diselenggarakan | ||
| P-196. Peningkatan jumlah kegiatan kolaborasi dengan Kasunanan dan Mangkunegaran | ||
| P-197. Peningkatan dampak dari promosi budaya terhadap masyarakat dan pelestarian budaya | ||
| IK-060. Pemeringkatan Jawametric Prioritas | ||
| P-198. Peningkatan ranking UNS dalam Javametric | ||
| P-199. Peningkatan pencapaian indikator berbasis nilai-nilai budaya dalam penilaian Javametric | ||
| IK-061. Dampak kerja sama | ||
| P-200. Peningkatan hasil dan dampak kerja sama dalam pembangunan daerah dan nasional | ||
| IK-062. Kerja sama pendanaan Baru | ||
| P-201. Peningkatan jumlah kerjasama pendanaan baru | ||
| IK-063. Program kementrian yang diikuti oleh UNS Prioritas | ||
| P-202. Peningkatan jumlah program kementerian yang diikuti oleh UNS per tahun | ||
| IK-064. Kegiatan Kebudayaan yang melibatkan warga kampus Prioritas | ||
| P-203. Peningkatan jumlah kegiatan kebudayaan yang diselenggarakan setiap tahun | ||
| P-204. Peningkatan tingkat partisipasi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dalam kegiatan kebudayaan | ||
| P-205. Peningkatan tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan kebudayaan | ||
| IK-065. implementasi kerjasama internasional Prioritas | ||
| P-206. Peningkatan implementasi kerjasama internasional | ||
| IKU007. Persentase mata kuliah S1 dan Diploma yang menggunakan metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) atau pembelajaran kelompok berbasis projek (team-based project) sebagai sebagian bobot evaluasi | ||
| IK-066. Input mahasiswa yang berkualitas | ||
| P-207. Peningkatan kualitas input mahasiswa (rata-rata skor ujian masuk S1) | ||
| IK-067. Modul pembelajaran yang berkualitas | ||
| P-208. Peningkatan jumlah buku ajar/modul pembelajaran dalam bentuk cetak/elektronik | ||
| IK-068. Teaching industry yang berkualitas | ||
| P-209. Pengembangan teaching industry di setiap unit | ||
| IK-069. Persentase mata kuliah yang menggunakan metode pemecahan kasus dan atau team based project Prioritas | ||
| P-210. Peningkatan jumlah mata kuliah yang menggunakan metode pemecahan kasus dan atau team based project | ||
| IK-070. Matakuliah berbasis masalah dan kolaborasi | ||
| P-211. Peningkatan jumlah matakuliah yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah dan kolaborasi | ||
| P-212. Peningkatan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan proyek berbasis kolaborasi dan masalah riil | ||
| IK-071. Persentase mata kuliah yang menggunakan metode daring (MOOC) pada platform yang dapat diakses secara internasional Prioritas | ||
| P-213. Peningkatan jumlah mata kuliah yang menggunakan metode MOOC | ||
| IK-072. Pembelajaran dan fasilitas kelas berbasis smart class Prioritas | ||
| P-214. Peningkatan fasilitas pembelajaran berbasis smart class | ||
| P-215. Peningkatan jumlah program studi yang menggunakan teknologi terapan dalam pembelajaran | ||
| P-216. Peningkatan skor kepuasan mahasiswa terhadap penggunaan teknologi terapan dalam pembelajaran | ||
| IK-073. Perluasan akses pendidikan | ||
| P-217. Peningkatan jumlah kelas RPL | ||
| P-218. Peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti program Fasttrack | ||
| IK-074. Persentase program studi yang memenuhi standar penjaminan mutu terintegrasi Prioritas | ||
| P-219. Peningkatan program studi yang memenuhi standar penjaminan mutu terintegrasi | ||
| P-220. Peningkatan kepuasan mahasiswa dan dosen terhadap sistem penjaminan mutu pendidikan | ||
| P-221. Peningkatan kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik | ||
| IK-075. Manajemen risiko akademik | ||
| P-222. Peningkatan hasil kualitas manajemen risiko akademik | ||
| P-223. Peningkatan jumlah program studi yang menerapkan manajemen risiko akademik | ||
| P-224. Peningkatan efektivitas manajemen risiko akademik dalam mengatasi gangguan atau tantangan dalam proses pendidikan | ||
| IK-076. Implementasi LMS | ||
| P-225. Peningkatan implementasi LMS di program studi | ||
| P-226. Peningkatan skor kepuasan dosen dan mahasiswa terhadap LMS dan platform online lainnya | ||
| IK-077. Kegiatan kebudayaan | ||
| P-227. Peningkatan jumlah kegiatan kebudayaan yang diselenggarakan setiap tahun | ||
| P-228. Peningkatan jumlah partisipasi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dalam kegiatan kebudayaan | ||
| P-229. Peningkatan kepuasan peserta terhadap kegiatan kebudayaan | ||
| IK-078. Persentase pengembangan kurikulum berbasis kerja sama Prioritas | ||
| P-230. Peningkatan kualitas dan dampak kurikulum dan riset dari hasil kerja sama | ||
| IK-079. Sabbatical leave di industri untuk mendukung pembelajaran Prioritas | ||
| P-231. Peningkatan jumlah dosen yang mengambil sabbatical leave di industri | ||
| P-232. Peningkatan jumlah implementasi pengalaman industri dalam kurikulum dan pembelajaran | ||
| IK-080. Pembelajaran jarak jauh | ||
| P-233. Peningkatan jumlah program studi pembelajaran jarak jauh | ||
| IK-081. QS Star University Ratings Prioritas | ||
| P-234. QS Stars Ratings | ||
| IKU008. Persentase prodi S1 dan Diploma yang memiliki akreditasi atau sertifikasi internasional diakui pemerintah | ||
| IK-082. Program Studi terakreditasi Internasional Prioritas | ||
| P-235. Peningkatan jumlah program studi terakreditasi internasional | ||
| IK-083. Kelas atau program internasional yang dibuka oleh program studi Prioritas | ||
| P-236. Peningkatan jumlah kelas atau program internasional yang dibuka oleh program studi yang telah terakreditasi | ||
| IK-084. Jumlah program Studi terakreditasi A (Unggul) | ||
| P-237. Peningkatan kualitas program studi sesuai standar unggul nasional dan peningkatan Jumlah prodi yang melakukan reakreditasi dari "A" ke "Unggul" pada tahun berjalan oleh BAN PT (A ke Unggul). | ||
| P-238. Peningkatan kualitas program studi dan peningkatan jumlah prodi yang terakreditasi "A" (baru) pada tahun berjalan oleh BAN PT (B ke A). | ||
| P-239. Peningkatan kualitas program studi dan peningkatan jumlah prodi baru yang akan diakreditasikan pada tahun berjalan oleh BAN-PT (Belum terakreditasi/ C ke B) | ||
| P-240. Peningkatan kualitas program studi sesuai standar unggul nasional dan peningkatan Jumlah prodi yang melakukan reakreditasi dari "A" ke "Unggul" pada tahun berjalan oleh LAM PT (A ke Unggul). | ||
| P-241. Peningkatan kualitas program studi dan peningkatan jumlah prodi yang terakreditasi "A" (baru) pada tahun berjalan oleh LAM PT (B ke A). | ||
| P-242. Peningkatan kualitas program studi dan peningkatan jumlah prodi baru yang akan diakreditasikan pada tahun berjalan oleh LAM-PT (Belum terakreditasi/ C ke B) | ||
| IK-085. Rasio staf per mahasiswa | ||
| P-243. Rightsizing jumlah staff | ||
| IK-086. Mahasiswa program doktor per mahasiswa program sarjana | ||
| P-244. Peningkatan jumlah mahasiswa doktor | ||
| IK-087. Rasio alumni program S-3 yang diangkat menjadi staff | ||
| P-245. Peningkatan kualitas mahasiswa program doktor | ||
| IK-088. Proporsi mahasiswa internasional Prioritas | ||
| P-246. Peningkatan jumlah mahasiswa asing baru per tahun | ||
| P-247. Peningkatan jumlah short program | ||
| IK-089. Staf internasional dan staff inbound Prioritas | ||
| P-248. Peningkatan jumlah staff asing | ||
| P-249. Peningkatan jumlah dosen berkewarganegaraan asing atau yang berafiliasi dengan universitas luar negeri, yang berkontribusi untuk pengajaran, pengabdian masyarakat, dan/atau penelitian di universitas | ||
| P-250. Peningkatan jumlah adjunct professor | ||
| P-251. Peningkatan jumlah dosen tamu berkewarganegaraan asing | ||
| IK-090. Program studi yang menyelenggarakan Joint degree/ double degree/ kelas internasional Prioritas | ||
| P-252. Pengembangan double/joint degree program/kelas internasional/transfer kredit diploma bagi prodi yang telah terakreditasi internasional atau terakreditasi unggul | ||
| P-253. Pengembangan double/joint degree/kelas internasional/transfer kredit program sarjana bagi prodi yang telah terakreditasi internasional atau terkareditasi unggul | ||
| P-254. Pengembangan double/joint degree/kelas internasional/transfer kredit program pascasarjana (S2/S3) bagi prodi yang telah terakreditasi internasional atau terakreditasi unggul | ||
| P-255. Peningkatan jumlah mahasiswa yang terlibat dalam program double degree, joint degree, dan transfer kredit | ||
| IK-091. Pencapaian SDGs | ||
| P-256. Peningkatan jumlah kebijakan terkait 17 SDG | ||
| P-257. Peningkatan link wesbite yang memuat kebijakan UNS terkait 17 SDG | ||
| P-258. Peningkatan jumlah publikasi internasional bereputasi bertema salah satu dari 17 SDG | ||
| P-259. Peningkatan jumlah publikasi Sinta bertema salah satu dari 17 SDG | ||
| P-260. Peningkatan jumlah pengabdian masyarakat bertema salah satu dari 17 SDG | ||
| P-261. Peningkatan kolaborasi bersama petani dan UMKM | ||
| P-262. Peningkatan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di UNS | ||
| P-263. Peningkatan jumlah mobil dinas listrik | ||
| P-264. Peningkatan jumlah mobil dan motor listrik mahasiswa dan dosen | ||
| P-265. Penurunan emisi karbon | ||
| P-266. Penghematan penggunaan listrik | ||
| P-267. Penghematan penggunaan air | ||
| P-268. Peningkatan jumlah barang yang dapat didaur ulang | ||
| P-269. Peningkatan jumlah fasilitas kesehatan umum, kesehatan mental, kesehatan reproduksi | ||
| P-270. Peningkatan jumlah alumni yang bekerja di instansi pemerintahan, NGO dan LAzis | ||
| P-271. Peningkatan jumlah matakuliah yang bertema salah satu dari 16 SDG | ||
| P-272. Peningkatan jumlah kebijakan terkait etik | ||
| P-273. Peningkatan link wesbite yang memuat kebijakan UNS terkait etik | ||
| P-274. Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti organisasi sustainable group (u7, ISCN, HESI, IARU, International Universities Climate Alliance) | ||
| P-275. Peningkatan program kepedulian sosial dan lingkungan Lazis UNS | ||
| P-276. Peningkatan program kepedulian sosial dan lingkungan UNS | ||
| P-277. Peningkatan jumlah unit, staff, UKM yang mengurusi satu dari 16 SDG | ||
| P-278. Peningkatan infrastruktur sistem pembelajaran modern berbasis teknologi modern | ||
| IK-092. Green Infrastructure | ||
| P-279. Peningkatan fasilitas difabel (rasio fasilitas dibagi jumlah gedung) | ||
| P-280. Peningkatan fasilitas maternity care (ruang ibu menyusui-UKS) (rasio fasilitas dibagai jumlah gedung) | ||
| IK-093. Persentase jumlah limbah organik, anorganik, dan B3 yang diolah (Green Waste) Prioritas | ||
| P-281. Peningkatan jumlah limbah yang diolah organik dan anorganik | ||
| IK-094. Jumlah air yang didaur ulang (Green Water) Prioritas | ||
| P-282. Peningkatan Jumlah air dipakai kembali | ||
| P-283. Peningkatan jumlah air yang dkonsumsi dari sumber air yang sudah diolah (non sumur) | ||
| IK-095. Green Transportation | ||
| P-284. Peningkatan jumlah mobil listrik milik UNS | ||
| P-285. Peningkatan jumlah sepeda listrik milik UNS | ||
| P-286. Peningkatan jumlah sepeda | ||
| IK-096. Riset berbasis SDGs Prioritas | ||
| P-287. Peningkatan riset berbasis SDGs | ||
| P-288. Peningkatan pengabdian berbasis SDGs | ||
| P-289. Peningkatan program KKN berbasis SDGs | ||
| IK-097. Mitigasi Bencana | ||
| P-290. Peningkatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja | ||
| IK-098. Green Lifestyle | ||
| P-291. Peningkatkan kesadaran di kalangan civitas akademika tentang pentingnya gaya hidup ramah lingkungan | ||
| P-292. Pengurangan konsumsi kemasan sterofom, Pengurangan konsumsi kertas, Pengurangan konsumsi kemasan plastik | ||
| P-293. Mendorong terciptanya kampus hijau melalui penerapan gaya hidup berkelanjutan di seluruh aspek kehidupan kampus | ||
| IK-099. Jumlah produksi energi terbarukan (Green Energy) Prioritas | ||
| P-294. Peningkatan ketersediaan sumber energi terbarukan | ||
| P-295. Pengurangan konsumsi listrik | ||
| P-296. Pengurangan konsumsi air | ||
| IKU009. Rata-rata predikat SAKIP Satker | ||
| IK-100. Manajemen Perubahan | ||
| P-297. Peningkatan jumlah unit kerja yang mempunyai tim untuk melakukan pembangunan Zona Integritas, dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dan media untuk mensosialisasikan pembangunan WBK/WBBM | ||
| IK-101. Penataan Tata Laksana | ||
| P-298. Jumlah unit kerja yang telah memililki SOP lengkap, Sistem Pemerintahan Berbasias Elektronik (SPBE), kebijakan tentang keterbukaan informasi publik | ||
| IK-102. Penataan Sistem Manajemen SDM | ||
| P-299. Peningkatan kualitas analisis jabatan dan training need analysis | ||
| IK-103. Penguatan Akuntabilitas | ||
| P-300. Peningkatan kualitas dokumen perencanaan dan laporan kinerja | ||
| P-301. Peningkatan kualitas dokumen perencanaan | ||
| IK-104. Kualitas Pelayanan Publik | ||
| P-302. Peningkatan Jumlah unit kerja yang telah memiliki standar pelayanan dan telah dimaklumatkan, mempunyai pengelola pengaduan dan konsultasi layanan dan mempunyai laporan survei kepuasan layanan | ||
| P-303. Tersusunnya Standar Pelayanan Publik untuk 5 Layanan | ||
| P-304. Terwujud dan beroperasinya Unit Layanan Terpadu (ULT) - Customer Service level universitas | ||
| IK-105. Audit sistem IT UNS oleh pihak independen dan laporan audit sistem IT Prioritas | ||
| P-305. Peningkatan kualitas sistem IT UNS | ||
| IK-106. Persentase tersedianya blueprint pengembangan sistem informasi Prioritas | ||
| P-306. Ketersediaan blueprint pengembangan sistem informasi | ||
| IK-107. Persentase tersedianya sistem informasi terintegrasi yang telah terdigitalisasi Prioritas | ||
| P-307. Ketersediaan sistem informasi terintergrasi dan terdigitalisasi | ||
| P-308. Peningkatan efisiensi layanan | ||
| P-309. Pelaksanaan survey kepuasan layanan digital | ||
| IK-108. Manajemen risiko sistem | ||
| P-310. Ketersediaan dokumen manajemen risiko yang integratif | ||
| P-311. Pelaksanaan evaluasi dan revisi manajemen risiko berdasarkan perkembangan sistem | ||
| P-312. Audit sistem keamanan secara berkala | ||
| IK-109. Kepuasan pengguna layanan berbasis teknologi Prioritas | ||
| P-313. Peningkatan jumlah layanan berbasis teknologi yang diimplementasikan | ||
| P-314. Peningkatan jumlah pengguna layanan | ||
| P-315. Pengurangan waktu proses layanan melalui penggunaan teknologi | ||
| P-316. Peningkatan kepuasan pengguna layanan berbasis teknologi | ||
| IK-110. Persentase tersedianya tata Kelola Riset Prioritas | ||
| P-317. Pengurangan waktu yang dibutuhkan untuk proses pengajuan dan persetujuan proposal penelitian | ||
| P-318. Peningkatan tingkat kepuasan peneliti terhadap layanan administrasi riset | ||
| P-319. Peningkatan persentase peneliti yang telah mengikuti pelatihan etik penelitian | ||
| P-320. Peningkatan tingkat kepatuhan terhadap standar integritas riset | ||
| P-321. Pengurangan jumlah kasus pelanggaran etik penelitian yang dilaporkan dan ditindaklanjuti | ||
| P-322. Peningkatan hasil audit mutu riset | ||
| IK-111. Persentase tersedianya roadmap pengembangan sarana dan prasarana Prioritas | ||
| P-323. Tersedianya roadmap pengembangan sarana dan prasarana yang disetujui oleh seluruh unit terkait | ||
| IK-112. Coffee morning Prioritas | ||
| P-324. Peningkatan frekuensi coffee morning/tahun | ||
| P-325. Peningkatan jumlah isu strategis yang dibahas dan ditindaklanjuti melalui coffee morning | ||
| P-326. Peningkatan kepuasan stakeholder terhadap komunikasi internal | ||
| P-327. Peningkatan jumlah masukan yang diterima melalui coffee morning | ||
| IK-113. Dialog bersama mahasiswa Prioritas | ||
| P-328. Peningkatan jumlah dialog dengan mahasiswa yang diselenggarakan per semester | ||
| P-329. Peningkatan jumlah usulan mahasiswa yang diimplementasikan dalam kebijakan atau layanan pendidikan | ||
| P-330. Peningkatan skor kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendidikan | ||
| IK-114. Persentase dosen dan tenaga kependidikan dalam pemberian masukan Prioritas | ||
| P-331. Peningkatan dosen dan tenaga kependidikan yang memberikan masukan untuk UNS | ||
| P-332. Peningkatan masukan yang ditindaklanjuti menjadi kebijakan atau program pengembangan UNS | ||
| P-333. Peningkatan frekuensi kunjungan ke unit kerja | ||
| P-334. Peningkatan jumlah masalah dan informasi yang diidentifikasi dan direspons melalui kebijakan atau tindakan perbaikan | ||
| IK-115. Persentase civitas akademika yang telah mengikuti pelatihan dan sosialisasi mengenai pencegahan kekerasan seksual Prioritas | ||
| P-335. Peningkatan jumlah civitas akademika yang telah mengikuti pelatihan dan sosialisasi mengenai pencegahan kekerasan seksual | ||
| P-336. Peningkatan tindak lanjut atas laporan kekerasan seksual | ||
| P-337. Peningkatan kepuasan civitas akademika terhadap penanangan kasus kekerasan seksual | ||
| IK-116. Kepuasan proses administrasi kerja sama Prioritas | ||
| P-338. Pengurangan waktu yang dibutuhkan untuk memproses perjanjian kerja sama | ||
| P-339. Peningkatan kualitas implementasi sistem administrasi kerja sama baru | ||
| P-340. Peningkatan kepuasan proses administrasi kerja sama | ||
| IK-117. Kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap skema remunerasi Prioritas | ||
| P-341. Terwujudnya proses implementasi merit system dalam skema remunerasi | ||
| P-342. Terwujudnya korelasi antara kinerja dengan besaran remunerasi | ||
| P-343. Peningkatan skor kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap skema remunerasi | ||
| P-344. Terwujudnya persentase komponen kinerja dalam perhitungan remunerasi | ||
| IK-118. Terciptanya struktur organisasi yang meningkatkan efektivitas dan efisiensi | ||
| P-345. Peningkatan persentase unit organisasi yang telah direstrukturisasi | ||
| P-346. Peningkatan kinerja unit terkait setelah restrukturisasi | ||
| IK-119. Kunjungan ke unit kerja Prioritas | ||
| P-347. Peningkatan frekuensi kunjungan ke unit kerja per tahun | ||
| P-348. Jumlah masalah dan informasi yang diidentifikasi dan direspons melalui kebijakan atau tindakan perbaikan | ||
| IKU010. Rata-rata nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA-K/L | ||
| IK-120. Rata-rata nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA-K/L Satker | ||
| P-349. Peningkatan Nilai Kinerja Anggaran Satker | ||
| IK-121. Opini Penilaian Laporan Keuangan oleh Akuntan Publik | ||
| P-350. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Perencanaan dan Keuangan | ||
| IK-122. Indeks kepuasan pegawai | ||
| P-351. Peningkatan Kesejahteraan Pegawai | ||
| IK-123. Indeks kepuasan unit | ||
| P-352. Peningkatan Efektivitas Manajemen Operasional Lembaga | ||
| IK-124. Kepuasan pengguna alat riset Prioritas | ||
| P-353. Peningkatan jumlah alat riset sesuai dengan roadmap riset | ||
| P-354. Peningkatan pemanfaatan alat riset | ||
| P-355. Peningkatan kepuasan pengguna alat riset | ||
| P-356. Peningkatan revitalisasi peralatan lab | ||
| P-357. Jumlah laboratorium yang mengalami peremajaan setiap tahun | ||
| P-358. Persentase anggaran yang dialokasikan untuk modernisasi alat pembelajaran dan riset | ||
| IK-125. Dana Abadi UNS Prioritas | ||
| P-359. Tersedianya regulasi dan panduan pengelolaan dana abadi UNS | ||
| P-360. Peningkatan dana abadi yang terkumpul | ||
| P-361. Peningkatan tingkat pengembalian investasi dana abadi | ||
| P-362. Peningkatan skema pendanaan yang diadopsi untuk meningkatkan dana abadi | ||
| P-363. Peningkatan alokasi dana abadi yang digunakan untuk mendukung aktivitas kemahasiswaan | ||
| P-364. Peningkatan persentase dana abadi UNS setiap tahunnya | ||
| IK-126. Pendapatan dari optimalisasi aset dan layanan eksternal Prioritas | ||
| P-365. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Aset | ||
| P-366. Peningkatan pendapatan sewa aset | ||
| P-367. Peningkatan jumlah unit usaha baru berbasis optimalisasi aset | ||
| P-368. Peningkatan pendapatan dari usaha-usaha yang terkait dengan aset dan layanan eksternal UNS | ||
| P-369. Peningkatan pendapatan dari sumber non-APBN | ||
| IK-127. Manajemen risiko non-akademik | ||
| P-370. Tersusunnya tim dan kantor manajemen risiko non akademik di UNS | ||
| P-371. Peningkatan kualitas sistem manajemen risiko keuangan | ||
| P-372. Peningkatan jumlah risiko non akademik yang berhasil dikelola setiap tahun | ||
| IK-128. Kepuasan pengguna terhadap sarana prasarana Prioritas | ||
| P-373. Peningkatan sarana prasarana yang memenuhi standar | ||
| P-374. Peningkatan kepuasan pengguna terhadap sarana prasarana | ||
| P-375. Peningkatan alokasi bantuan operasional dan insentif IKU untuk sarana dan prasarana | ||
| P-376. Peningkatan perbaikan sarana dan prasarana yang dibiayai oleh bantuan operasional dan insentif IKU | ||
| IK-129. Hibah yang diperoleh dari organisasi nasional dan internasional untuk pengembangan UNS Prioritas | ||
| P-377. Peningkatan jumlah hibah yang diperoleh dari organisasi nasional dan internasional untuk pengembangan UNS | ||
| IKU011. Prosentase Fakultas yang membangun zona integritas | ||
| IK-130. Zona Integritas Prioritas | ||
| P-378. Peningkatan jumlah unit yang menerapkan Zona Integritas | ||
Halaman ini menampilkan referensi Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk tahun anggaran 2026 dengan struktur hierarkis:
